NEGERIKU MERANAH, TAK LAGI MERONAH



Pagi ini dinegeriku, pagi ke 5
Semenjak pagi pertama yang berjejalkan orasi dan juga aksi TOLAK BBM menanjak
Di dengar atau diacuhkan para penyeru PENOLAKAN BBM MENANJAK itu, mereka tetap LANTANG bergenderang
Berseru mereka pada tiap langkah mereka berpijak, dalam satu aksi, yaitu PENOLAKAN

Mereka penyeru terus berseru dan beraku, dengan mengatas namakan rakyat!
Beracuh jua sudah pada  rakyat yang merasa aksi mereka bercitrakan tak elok!

Namun penyeru telah buta, tak mau melihat yang tak seirama!
Karena merekalah suara rakyat tersebut!
Dan para penyeru pun telah tuli, tak mau dengar lagi yang berkata mereka salah!
Karena yang salah ialah kebijakan PENJARAH (pemerintah), sedangkan mereka ialah ujung tombak!
Tombak perjuangan yang akan terus tertancap dan terpatri, selama masih ada ketidak layakan!
Dan kemerosotan kebijakan dari para Para PENJaRAH dan PENIPU rakyat itu

Negeriku, oh negeriku, kini dirimu tengah meranah kelabu, tak lagi merona riah layaknya lalu,
Yang tersematkan pada dirimu kini ialah PENEGAK tak lagi tegak, tapi gagap dalam aksi dan mediasi
Karena mereka hanya berseragam namun minus dengan keragaman dan kemahiran
Otot dinomor pertamakan, dialog kesekian, dan tolong dicamkan bahwa "tak akan ada asap bila tak ada api"
Kami berduka dengan aksi yang ada dan anarki, juga bersedih atas matinya nurani para petinggi!

Dan kepada para saudara senegeri, termohonkan pada kalian, tolong berhenti itu merusak juga anarki
Karena yang kalian rusak ialah hasil dari keping pundi kalian sendiri,
Termohon pada kalian sekalipun kecewa, tolong jangan anarki? karena hasilnya hanya rugi, dan rugi saudaraku
Ketika kecewa berbuahkan amarah dan anarki telah teramat biasa teruntuk kita,
Kenapa tidak sekali saja kita coba ganti buah buruk itu, dengan cinta dan duduk bersama mencari solusi dan memecah perih yang teramat merekah itu, bukankah lebih baik?

Saudara senegeri, kenapa kita lagi bersama dan bercita untuk meronakan kembali cerita negeri kita yang lalu
Cerita negeri yang ramah tamah,bertoleransi dan bergaungan rasa tenggang rasa dimana bumi dipijak!
Kenapa ? kenapa dan kenapa?

Dan dari hati yang berjejal mimpi,
Semoga kelak yang terbaik yang terpatri di dalam ceritamu tuk masa nanti! NEGERIKU TERCINTA!

Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kilosentimeter Measure - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template supported super blog pedia
Proudly powered by Blogger